Hari terakhir dari Youth Leadership Program 2014 ditutup dengan kunjungan ke dua tokoh besar Indonesia, dalah satunya adalah Anies Baswedan.
Anies Baswedan adalah pejuang dalam bidang pendidikan yang telah 4 tahun membuat sebuah gerakan yakni Indonesia Mengajar. Indonesia Mengajar adalah sebuah kegiatan yang diperuntukkan kepada para sarjana untuk mengabdi selama satu tahun mengajar ke beberapa pelosok Indonesia yang mengalami ketertinggalan pendidikan. Para relawan akan diminta untuk mengajar dan menyebarluaskan semangat kepada para adik-adik penerus bangsa lainnya agar dapat berkembang dan bersemangar meraih mimpinya masing-masing.
Tak hanya itu, Anies Baswedan saat ini telah mencetuskan gerakan Turun Tangan. Sebuah gerakan suka rela yang bergerak dalam rangka menyebarkan atau membuat jaringan relawan di Indonesia yang nantinya akan menyebarkan informasi dari pusat berupa propaganda dan sebagainya yang akan memberi informasi yang jelas kepada masyarakat umumnya.
Pada kesempatan kali ini, kamibertemu pak Anies Baswedan setidaknya selama 1 jam. Beliau menjelaskan beberapa hal penting mengapa gerakan-gerakan ini harus ada. Beliau percaya bahwa Indonesia ini punya resources, sehingga hal ini harus dimanfaatkan dengan baik. Resources yang dimaksud adalah pemuda dan masyarakat Indonesia sendiri. Sehingga mereka memang harus dilatih dan dididik agar dapat meneruskan dan memimpin republik ini nantinya.
Banyak orang yang menjadi pembayar pajak yang baik namun bukan pengurus pajak yang baik. Maksudnya adalah orang-orang baik di Indonesia itu banyak yang takut masuk ke dunia politik karena berbagai hal sehingga mereka hanya bertindak sebagai pembayar pajak. Bukan yang mengurus pajak, yang artinya tidak membuat berbagai kebijakan yang mengatur pajak itu sendiri yang dapat digunakan untuk berbagai kepentingan yang baik, dan mencegah hal-hal penyelewengannya.
Padahal semua perkembangan dan kebijakan yang dapat memajukan atau menambah derita Indonesia adalah berdasar kebijakan-kebijakan yang diambil pemerintah. Sehingga jika tidak ada yang berani mengubah jalan-jalan yang salah ini maka tidak akan ada perubahan yang nyata.
Oleh karena itu gerakan Indonesia Mengajar dan Turun Tangan adalah akses bagi para pemuda untuk belajar dan terjun secara tidak langsung ke hal politik. Politik seperti apa? Kegiatan seperti mengajar, menyebarkan informasi pemilu, dan mengawal pemilu bersih. Itu semua adalah kegiatan politik yang nyata, tidak hanya sekedar berpikir sendiri.
Memang banyak orang apatis di Indonesia, tapi tidak cuma hari ini. Bahkan di masa 1945 sampai 1998 pun banyak orang apatis, tapi masih ada orang-orang yang penggerak ini untuk dapat memajukan bangsanya. Nah melalui gerakan-gerakan tersebut diharapkan mampu mengurangi orang-orang apatis di Indonesia sehingga mau ikut bergerak untuk kemajuan bangsanya.
Beliau juga bercerita mengenai salah satu calon relawan. Suatu ketika ada seseorang yang meminta untuk dibuatkan surat ijin orang tua agar diijinkan mengikuti kegiatan selama 1 tahun mengejar ini. Namun apakah dibuatkan? Tidak kawan, gerakan ini ditujukan untuk mengembangkan diri dan orang lain. Anda saja tidak bisa meyakinkan orang tua anda, bagaimana anda bisa meyakinkan orang lain? Kami maunya orang yang mau 'repot-repot', katanya. Sebuah hal yang berpesan sekali menurut saya.
Kemudian setelah itu saya dan teman-teman dijelaskan secara detail mengenai gerakan turuntangan ini oleh koordinator wilayahnya yakni Gisa dan Daru. Mereka adalah mantan PM (Pengajar Muda). Turun Tangan mereka ibaratkan sebagai sebuah mangkok yang akan diisi oleh relawan-relawannya. Relawan dapat hanya memberi dana untuk mendukung gerakan ini, namun mereka juga dapat ikut menyumbang tenaga dan ide mereka untuk kemajuan gerakan ini.
Di gerakan ini memang banyak sekali relawan, bahkan mereka berkubu-kubu dalam pesta demokrasi 2014 yakni PILPRES 2014. Namun ternyata mereka tetap satu kesatuan dalam gerakan ini sehingga tidak ada perpecahan karena rasa memiliki akan gerakan ini.
Sudah lebih dari 31000 orang mendaftar dan aktif dalam relawan ini. Mereka optimis gerakan ini dapat mengubah Indonesia dengan terobosan cara-cara politik yang baru yang mampu membawa Indonesia ke jenjang yang lebih baik. Karena saat ini kita masih saja menggunakan cara-cara lama untuk menjalankan roda pemerintahan.
"Anda adalah bagian dari usaha untuk mengubah Republik ini"
Pembicara: Anies Baswedan, Gisa, Daru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan posting komentar anda :)