Pada hari kedua diadakannya acara Youth Leadership Program ITB 2014 pada hari pertama (baca: Latihan Kepemimpinan) yang diselenggarakan oleh BidikMisi ITB, diberikan materi SOCIAL INQUIRY
Social Inquiry sendiri merupakan sebuah cara untuk mengetahui permasalahan yang ada di suatu daerah secara langsung melalui penelitian ke lapangan untuk mencari data-data sehingga dapat diperoleh data yang lebih valid dibanding kita hanya berasumsi dan melihat kondisi di dalam kelas.
Oleh karena itu, pada pertemuan hari kedua ini kami melakukan kegiatan di luar yakni di Garut, sekitar 3 jam dari Kota Bandung
Langkah-langkah dari Social Inquiry ini meliputi
1. Overview
Pada langkah ini kita melakukan obeservasi singkat terlebih dahulu ke tempat melalui penglihatan atau pun wawancara singkat dengan penduduk. Maka akan didapat suatu objek masalah yang akan kita gali lebih dalam pada langkah selanjutnya
2. Rumuskan Masalah
Setelah mendapatkan banyak informasi mengenai masalah-masalah yang terjadi di lokasi kita akan mencoba menentukan titik fokus masalah yang dapat dicari tahu detail masalahnya sehingga nantinya kita mendapatkan solusi yang tepat
3. Hipotesis
Hipotesis adalah langkah selanjutnya, kita mencoba menerka kesimpulan awal yang kita dapat dari overview singkat tersebut, sehingga selanjutnya kita akan coba membuktikan apakah hipotesis itu benar
4. Pengambilan Data
Pengambilan data di lapangan digunakan untuk mencari sebanyak-banyaknya informasi yang akan kita gunakan untuk membuktikan kebenaran hipotesis yang telah kita ajukan. Pengambilan data dapat berupa sampel atau wawancara secara langsung. Untuk wawancara minimal jumlah orang yang kita dapat adalah sebanyak 30 orang guna memberikan tingkat kebenaran yang tinggi
5. Analisis data
Pada tahap ini kita coba membandingkan hasil dari data-data yang kita dapat dengan hipotesis yang telah kita buat. Apakah data-data tersebut memang benar adanya membuktikan bahwa persepsi mengenai masalah itu benar atau tidak
6. Kesimpulan
Setelah dilakukan analisis atau pengujian hipotesis tersebut, kita akan membuat kesimpulan akhir yakni kesimpulan final setelah diadakan pengambilan data
7. Konfirmasi lagi
Adalah cara untuk membuktikan kesimpulan kita memang cocok pada kondisi lapangan atau tidak
Saya dan kawan-kawan mencoba melakukan social inquiry tersebut pada lokasi Pasar Baru Garut.
Dari hasil overview didapat hipotesis awal yakni penurunan kualitas pasar akibat adanya Garut Plaza yang baru berdiri beberapa tahun terakhir.
Data yang kami peroleh adalah kurang dari 20 akibat waktu saat itu sudah menunjukkan jam satu siang dan sedikit pengunjung yang dapat kita wawancarai secara langsung.
Dihasilkan kesimpulan bahwa memang sejak adanya Garut Plaza tersebut, perbedaan persepsi dari para pembeli mucul sehingga rata-rata lebih memilih berbelanja kebutuhan sandang di Garut Plaza karena masalah modernitas saat ini. Dan ternyata Garut Plaza sendiri masih ada kebiasaan tawar menawar sehingga dapat dikatakan memang punya daya saing dengan Pasar Baru.
Faktor lainnya adalah masyarakat sedikit tidak suka dengan kondisi jalan Pasar Baru ini, dikatakan bahwa para pedagang semrawut dan melanggar Perda. Anehnya meskipun mereka melanggar aturan yang ada mereka masih dipungut retribusi (Pajak yang sah dari pemerintah) untuk kegiatan jual beli mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan posting komentar anda :)