Saya bingung milih jurusan. Kenapa?

=============================
Dia: Mas saya bingung nih mau milih jurusan apa.. :(

Aku: Lho kenapa?

Dia: Saya pengen daftar X tapi peminat tahun lalu banyak banget. Trus nilai raport ku pas pasan juga. Trus kalo di Y ntar banyak materi fisikanya mas, dan aku gak terlalu suka fisika.

Aku: Pilih aja lah. Pilih yang kamu suka, ntar kalo gagal kan masih ada ujian tulis kan.

Dia: Waduh lha kemarin Try Out aja soalnya susah banget. Katanya kan soal ujian tulis susah kayak gitu. Try Out UN aku malah ndak lulus..:(

Aku: Yaudah daftar X di kampus Z aja, kan gak terlalu.

Dia: Tapi lulusan dari SMA ku belum pernah ada yang tembus..:(

Aku: Kan masih ada ujian tulis...

Dia: Susah susah soalnya..

Aku: (dalam hati: Mending gak usah kuliah aja lah, apa-apa takut.)

============================

Itu adalah sekutip curhatan dari sekian pertanyaan yang terlontar dari salah satu kenalan ku sebut saja mawar.
Mawar takut tidak mendapatkan tempat kuliah karena seribu alasan ketakutannya.
Mawar takut membuang kesempatan.
Mawar takut soal susah.
Mawar takut kuliah berat.

Apa yang salah??
NIAT ANDA!
Seseorang yang takut sana sini membuktikan bahwa niatnya kurang. Hidup itu perjuangan, gak ada namanya hidup itu mulus terus, mujur terus, gampang terus. Gak ada juga namanya instan!
Di samping kita mengedepankan doa kita, agar kita dapat masuk kuliah (saat ini bernama jalur SNMPTN alias undangan, yakni jalur masuk perguruan tinggi tanpa tes, hanya nilai rapor) kita harus juga berusaha belajar untuk kemungkinan terburuk (mengikuti ujian tertulis, saat ini SBMPTN) apalagi ketika jalan terakhir kita ngubek-ubek pendaftaran PTS (Perguruan Tinggi Swasta).
Semua itu simpel aja kok.
1. Kalau gak lolos jalur Undangan, masih ada ujian Tulis kan?
2. Kalau gak lolos ujian Tulis, masih ada ujian masuk untuk jalur yang berbeda kan?
3. Kalau gak lolos lagi, Perguruan Tinggi Kedinasan?
4. Kalau gak lolos lagi, memang berarti kamu belum diberi kesempatan oleh yang kuasa untuk mendapat pendidikan yang lebih tinggi saat itu.

Ingat! SAAT ITU!!
Masih ada waktu untuk berjuang dan belajar. Kegagalan adalah proses untuk membuktikan seberapa niat anda! Seberapa gigih perjuangan anda.
------------------------------------------------------

Saya masih ingat salah satu teman saya yang lain, sebut saja Toples. Si toples ini waktu saya lulus dan dapat kampus baru, dia lulus tapi gak dapat tempat kuliah. Kenapa? belum dapat jatah.
Setelah kegagalannya itu dia memutuskan untuk ikut bekerja dengan temannya di Bali, biar gak nganggur katanya. Namun positifnya adalah dia masih bermimpi untuk kuliah, masih berjuang untuk mendapat peendidikan tinggi.
Dia pun masih tetap berjuang belajar hingga pada akhirnya di tahun kedua mendapatkan tempat baru, Tempat Belajar yang baru untuk kehidupannnya dan orang sekitarnya yang lebih baik. ya! Perguruan Tinggi Negeri

Simpel kan?? Sebuah NIAT.
Tanpa sebuah niat dan mental berjuang. Kebahagiaan gak akan hadir begitu saja di dunia ini.
Kegigihan adalah hal utama. Doa adalah jurusnya.

-----------------------------------------------------
Mungkin beberapa cerita yang penulis berikan dapat menginspirasi kita semua, semangat untuk mendapat Tingkat yang lebih tinggi kawan!