Indonesia memiliki potensi produksi pesawat terbang, berawal dari perjuangan sang ilmuwan dan sang mantan presiden kita B.J Habibie, beliau dulu merupakan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. Beliau mengembangkan IPTN (sekarang PT DI) menjadi perusahaan besar. Beliau mampu merancang pesawat, diantaranya N250 N219 N2130. Pesawat pesawat ini berukuran kecil (kecuali N2130) dan menggunakan mesin berbaling-baling. Karena pembuatan pesawat ini dikhususkan untuk transportasi antar daerah terutama pulau-pulau kecil di Indonesia terutama bagian timur, karena minimnya lahan dan keperluan transportasi yang cepat.
Percayakah? sewaktu salah satu pesawat berhasil dibuat (seingat saya N250), pesawat itu sama sekali belum pernah diterbangkan. Belum pernah diuji apakah pesawat itu dapat terbang, namun Beliau bapak Habibie yakin bahwa pesawat yang ia rancang akan sukses dan sempurna. Sehingga pada waktu penerbangan sekaligus pemameran produk buatan asli Indonesia ini dihadiri oleh Presiden Soeharto dan mengundang para petinggi dan pimpinan negara di berbagai penjuru dunia. Dan dengan keberaniannya, pesawat itu berhasil terbang mulus. Sukses!!
Namun karena Indonesia didera krisis moneter, pembuatan besar-besaran pesawat ini gagal. Bahkan pesawat rancangan B.J Habibie yakni N2130 yang disebut-sebut memiliki teknologi yang paling tinggi melebihi Pesawat sekelas Shukoi Super Jet 100, gagal dibuat akibat krisis uang, dan IPTN pun terpaksa ditutup.
Berikut adalah rancangan N2130 yang luar biasa..
(sumber: Wikipedia)
Pada saat konsep desain, N-2130 dipertimbangkan untuk 80, 100 atau 130 penumpang. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi canggih advanced fly-by-wire system.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan posting komentar anda :)