Rabu, 16 Januari 2013

Kuliah sama Sekolah, bedanya apa??

nah, sering sekali para anak SMA yang mau lulus bingung, sebenarnya beda sekolah di SMA sama Kuliah itu apa sih? toh juga sama-sama belajar..
wajarlah orang bertanya-tanya karena mereka juga belum merasakannya.
Sebenarnya di SMA dan Perguruan tinggi itu sama-sama belajar, tapi ada banyak perbedaan di sistem belajarnya, sehingga ada perbedaan panggilan (khususnya di Indonesia, kalau di luar negeri ya sama).
Kalau kaum awam, kuliah tu identik dengan Demo, Gak pake Seragam, Bebas, boleh Bolos, SKS, IPK, banyak deh pokoknya.

Disini saya akan menjelaskan perbedaan yang tentunya yang saya ketahui,diantaranya..

  1. Kuliah itu belajar mengenai suatu hal yang lebih mendalam. Jadi kalau sekolah tu kita belajar banyak banget mata pelajaran, dan itu baru dasarnya. Dan menurut pengalaman saya, teori-teori di SMA tu banyak salahnya, jadi di Perguruan Tinggi itu akan memberikan penjelasan yang lebih detail.
  2. Kuliah itu belajar ilmu-ilmu yang akan kita gunakan untuk bekerja kelak. Jadi ilmu-ilmu yang diberikan saat kuliah itu pasti berguna kelak.
  3. orang yang belajar di Perguruan Tinggi itu Mahasiswa, yang belajar di sekolah itu Siswa, Kenapa? Kata orang2 arti Mahasiswa sebenarnya adalah orang yang punya tanggung jawab besar pada masyarakat. Peran Mahasiswa antaralain sebagai Agen of Change, Role of Model, dan sebagainya. Pokoknya intinya kita berperan terhadap masyarakat.
  4. Biaya lebih mahal. Tapi santai, Beasiswanya juga lebih banyak. Mau gratis juga bisa.
  5. Nilainya pake IP alias Indeks Prestasi, jadi gak kayak SMA 70 80 90. ini A B C, dan itu berdasar nilai angka yang kita dapat. Ntar dikonversi ke IP.
  6. Bolos boleh? ya gak lah, walaupun boleh tapi kehadiran minimal dalam kuliah biasanya minimal 80%, kalau gak memenuhi ya.........gitulah
  7. SKS, Sistem Kebut Semalam? NO!!! yang benar Sistem Kredit Semester. Artinya tiap 1 SKS itu 1 jam Pertemuan tiap minggu.
Mungkin baru itu yang muncul dipikiran saya, kalau ada yang mau ditanyakan silahkan.

-danahaq-

Selasa, 15 Januari 2013

Bingung milih jurusan?? mau kuliah gak?? Jangan bingung

Terkadang masalah utama seorang lulusan SMA dan sederajat adalah bingung akan melanjutkan sekolah kemana?? kuliah atau kerja ya?? nikah?? milih jurusan apa ya??

jangan bingung kawan. Kebingungan hanya akan memotong dan mengurangi waktu kita untuk melanjutkan perjuangan. Hidup itu keputusan jadi jangan menghindar dari setiap keputusan yang akan kita buat.

Bingung mau kuliah atau kerja ?
Pertama renungilah, aku ingin jadi apa. Kalau kamu ingin jadi insinyur, kuliahlah. kalau kamu ingin mendapat peluang kerja yang lebih luas, kuliahlah. Karna ketika kamu sudah kuliah, kamu akan punya skill individu yang lebih baik. nilai jualmu akan lebih tinggi.
Tapi..., kalau kamu kebelet pengen fokus bekerja dan kamu punya skill bekerja, daftar saja.
Tapi ingat!! jangan jadikan "gak punya biaya" sebagai alasan tidak kuliah!! Beasiswa itu BANYAKKKKK. asal kamu mau ngurus, mau nyari.

Bingung mau sekolah kemana?
Silahkan pilih, Perguruan Tinggi Negeri (PTN), Perguruan Tinggi Swasta (PTS), atau Perguruan Tinggi Kedinasan (PTK).
PTN cenderung lebih murah dari PTS, jelas karena berlabel negeri, beasiswa juga banyak, apalagi PTN ternama. PTS biayanya gede, ini biasanya pilihan terakhir. PTK itu ada yang ikatan kerja dan  ada juga yang tidak, jadi harus dipahami sebelum mendaftar.

Universitas atau Institut ya?
kalau pengen belajar teknik, pilihlah INSTITUT! kalau pengen belajar ilmu eksak atau bukan teknik, UNIVERSITAS. tapi seandainya ke institut juga bisa sih.

Nikah?
sayang,, jangan nikah dulu. Kita masih dapat berjuang untuk hidup lebih baik, tanggung jawab jika sudah nikah itu lebih besar.

Jurusan apa ya??
eitss...apa kesukaanmu? apa pelajaran yang kamu suka? mau kerja jadi apa?
jangan pikirkan jumlah uang yang kamu dapat nanti, pikirkan dulu seberapa senang nanti kamu akan bekerja. Hidup jangan dibuat susah... Jangan terpengaruh dengan hasutan orang lain. BE YOURSELF!!
kalau suka photography, jangan masuk akutansi.. Masuk aja ke bidang seni, atau malah jadi fotografer langsung.


SO, jangan bingung. Konsultasilah sama yang ahli, dan jangan lupakan hati anda. Ingat! HATI anda
sekian semoga berguna.

Sabtu, 12 Januari 2013

Indonesia bisa buat Pesawat dengan teknologi tinggi. kok bisa?

Tahukah kalian, seberapa besar potensi negara kita untuk memproduksi barang berteknologi tinggi yaitu pesawat? Pesawat adalah teknologi yang melebihi teknologi Mobil, Motor, dan lainnya. namun anehnya, negara lebih menggembor-gembokan mobil nasional. Padahal kesuksesan produksi pesawat didepan mata.Is That True?

Indonesia memiliki potensi produksi pesawat terbang, berawal dari perjuangan sang ilmuwan dan sang mantan presiden kita B.J Habibie, beliau dulu merupakan Menteri Riset dan Teknologi Indonesia pada era kepemimpinan Presiden Soeharto. Beliau mengembangkan IPTN (sekarang PT DI) menjadi perusahaan besar. Beliau mampu merancang pesawat, diantaranya N250 N219 N2130. Pesawat pesawat ini berukuran kecil (kecuali N2130) dan menggunakan mesin berbaling-baling. Karena pembuatan pesawat ini dikhususkan untuk transportasi antar daerah terutama pulau-pulau kecil di Indonesia terutama bagian timur, karena minimnya lahan dan keperluan transportasi yang cepat.

Percayakah? sewaktu salah satu pesawat berhasil dibuat (seingat saya N250), pesawat itu sama sekali belum pernah diterbangkan. Belum pernah diuji apakah pesawat itu dapat terbang, namun Beliau bapak Habibie yakin bahwa pesawat yang ia rancang akan sukses dan sempurna. Sehingga pada waktu penerbangan sekaligus pemameran produk buatan asli Indonesia ini dihadiri oleh Presiden Soeharto dan mengundang para petinggi dan pimpinan negara di berbagai penjuru dunia. Dan dengan keberaniannya, pesawat itu berhasil terbang mulus. Sukses!!

Namun karena Indonesia didera krisis moneter, pembuatan besar-besaran pesawat ini gagal. Bahkan pesawat rancangan B.J Habibie yakni N2130 yang disebut-sebut memiliki teknologi yang paling tinggi melebihi Pesawat sekelas Shukoi Super Jet 100, gagal dibuat akibat krisis uang, dan IPTN pun terpaksa ditutup.

Berikut adalah rancangan N2130 yang luar biasa..

(sumber: Wikipedia)
Pada saat konsep desain, N-2130 dipertimbangkan untuk 80, 100 atau 130 penumpang. Pesawat ini dilengkapi dengan teknologi canggih advanced fly-by-wire system.
2130-3v.gif
DIMENSI 80 pax 100 pax 130 pax
Sayap:
Luas (m²)
Rentang (m)
Aspect Ratio
Sweepback (0.25°)

102.80
28.95
8.20
24.30

102.80
28.95
8.20
24.30

102.80
28.95
8.20
24.30
Panjang total (m) 27.23 29.65 33.37
Diameter fuselage 3.91 3.91 3.91
Berat
Berat Take-Off Max. (kg)
Berat Landing Max. (kg)
Beban angkut (Payload) Max. (kg)

43.500
40.000
10.500

49.000
45.000
12.300

55.800
51.000
15.300
Mesin
High By-Pass Ratio Turbofan Engine
Sea Level Static Thrust (kN)

2 x 75

2 x 82

2 x 97.5

  Berikut adalah video untuk N2130

 

 

Namun, pada tahun 2012 Indonesia akan memulai kembali Industri Pesawat yang lebih serius dengan kembalinya Bapak Habibie setelah menjadi salah satu petinggi perusahaan pesawat di Jerman. Alhasil, rencananya pada tahun 2013 telah dimulai produksi, dan kita berharap N2130 akan dapat terealisasikan. Amiin

 

Berapa jumlah planet Tata Surya di galaksi Bima Sakti ?

Planet, adalah benda langit berukuran besar yang mengorbit suatu bintang yang merupakan pusat tata surya.
Kita manusia hidup di planet bumi yang mengorbit Matahari yang menjadi sumber energi kita. Sistem Tata Surya yang kita tinggali ini terdapat pada galaksi yang disebut Galaksi Bima Sakti atau dalam nama internasionalnya Milky Way (Jalan Susu).
Dalam perkembangannya, jumlah benda langit terutama benda yang besar tidaklah berubah, namun pendefinisian dari benda-benda langit tersebut berubah menurut pandangan dari Ilmuwa. Dahulu kita mengenal ada 9 planet, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, Neptunus, Pluto. Namun, mnurut definisi planet terbaru, Pluto bukanlah planet, karena tidak memenuhi seluruh syarat suatu benda dikatakan sebagai planet.
Berikut adalah sejarah perkembangannya..

Jumlah planet dalam tata surya kita sebelum tahun 2006 adalah 9 buah planet, yaitu:
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Yupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
9. Pluto
Jumlah planet dalam tata surya kita sejak tahun 2006 adalah 8 buah planet, yaitu
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Yupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
Selain itu, ditetapkan satu kelas baru yaitu “Planet Kerdil” (Dwarf Planet), yaitu:
1. Ceres
2. Pluto
3. Haumea
4. Makemake
5. Eris

Dan dua buah “wilayah luar dari tata surya”, yaitu:
1. Sabuk Kuiper
2. Awan Oort

dan kabarnya, Ceres disebut-sebut menjadi kandidat Planet di Tata Surya.


http://indocropcircles.files.wordpress.com/2011/04/solar-system.jpg